Spot Foto Museum Cut Nyak Dhien Desa Lampisang, Dankov-theme.com – Halo selamat siang para sobat travellers. Kembali lagi ke laman website yang menyediakan informasi seputar spot foto menarik di sebuah objek wisata. Tentunya dalam melakukan wisata kurang rasanya tanpa mengambil gambar apalagi wisata tersebut merupakan objek wisata yang jauh dari tempat tinggal kita. Oleh sebab itu Dankov-theme.com mengajak kalian untuk mengetahui spot foto yang menarik dari sebuah tempat wisata. Sehingga kalian dapat memotret momen dengan lanskap yang menarik.
Berita terbaru seputar Pulau Sumatera: https://javalandart.com/
Salah satu tempat wisata sejatah dan budaya yang mempesona dan sayang untuk dilewatkan adalah wisata bersejarah Museum Cut Nyak Dhien. Museum bersejarah ini terletak di Desa lampisang, sebuah desa yang berada di Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Dimana museum ini menyuguhkan spot foto yang menarik.
Smartphone dengan harga yang terjangkau: https://thedigitaltactical.com/
Sesampainya di lokasi Museum Cut Nyak Dhien, terdapat teras yang terdiri dari jalan setapak dan trotoar, Trotoar dalam situs ini ditanami berbagai jenis tanaman hias yang memiliki warna yang bervariasi. menghadirkan suasana asri dan menyejukkan mata sehingga cocok menjadi spot foto bertemakan botani. Apalagi background dari lanskap museum ini dihiasi oleh pepohonan kelapa yang rindang dan tinggi. Terdapat plang yang memperkenalkan Museum Cut Nyak Dhien.
Smartphone dengan fitur lipat: https://blacksattacompany.com/
Bangunan dari museum ini bertemakan rumah panggung dengan atap luas berhiaskan jerami. Atap tersebut disanggah dengan penyangga berbentuk segitiga merah yang memiliki ukiran awan yang bergulung-gulunng. Fasad dari bangunan ini terbuat dari kayu eboni yang berwarna hitam legam dihiasi dengan anyaman yang berfungsi sebagai angin-angin. Anyaman tersebut memiliki warna yang berwarna-warni. Serta di bawah anyaman tersebut terdapat jendela dengan dua daun jendela disingkap dengan kain kuning. Warna kuning sendiri dimaknai sebagai semangat juang rakyat Aceh. Di bagian bawah fasad terdapat aksen dengan ukiran kayu berwarna kuning keemasan. Keseluruhan museum ini disanggah dengan 65 batang kayu eboni dengan diameter yang cukup besar. Menjadikan museum ini terlihat kokoh dan spot foto yang ideal dengan lanskap langit, bukit dan pohon kelapa yang rindang.
Mencari tablet canggih: https://elektrogadget.com/
Dalam museum ini, terdapat banyak lukisan yang dipajang menandai perjalanan Cut Nyak Dhien dalam perjuangannya melawan penjajahan. Lukisan-lukisan tersebut ditempel di lorong dengan dinding berwarna merah menyala. Warna merah sendiri merupakan warna kemenangan Cut Nyak Dhien beserta rakyatnya. Lorong tersebut berlantaikan kayu berbahan kuat bertekstur halus. Sedangkan atapnya menggunakan anyaman bambu yang menyangga keseluruhan konstruksi jerami.
Objek wisata yang menarik: https://eksplorewisata.com/
Melangkah menyusuri lorong, terdapat spot foto menarik berupa ruang keluarga dengan etalase yang menyimpan pusaka Aceh. Tepat sekali, pusaka tersebut bernama Rencong Ganda yang menjadi senjata andalan Cut Nyak Dhien. Ruangan ini dan keseluruhan konstruksi museum ini disanggah oleh pilar kayu eboni yang dicat merah padam menyesuaikan dengan warna dinding.
Berita seputar kota metropolitan: https://updatedaerah.com/
Tepat di sebelah museum ini, terdapat makam Cut Nyak Dhien yang terbuat dari marmer. Pada marmer tersebut tertulis riwayat singkat dari pahlawan sekaligus ratu asal Aceh ini dan tulisan-tulisan berlafaskan ayat-ayat alquran. Simbol Rencong Ganda tetap terukir di makam yang menjadi ikon dari Cut Nyak Dhien.
Mencari motor matic:
Sekian pembahasan mengenai spot foto terbaik dari Museum Cut Nyak Dhien Desa Lampisang. Nantikan rekomendasi spot foto terbaik dari berbagai wisata di seluruh Indonesia lainnya hanya di Dankov-theme.com.